Rumus Sehat Menyusui Sembari Tetap Berpuasa

Menyusui kok pake berpuasa segala? Apa saya sanggup besar lengan berkuasa dan tetap sehat? Bagaimana dengan bayiku nanti kalau saya puasa?
Hal itu sering menjadi pertanyaan ketika seorang Ibu yang menyusui menghadapi bulan mulia (bagi muslim). Pada dasarnya puasa itu menyehatkan. Akan tetapi berbeda lagi bila ini berkaitan dengan ibu yang sedang menyusui. Seseorang yang sedang menyusui lebih banyak membutuhkan asupan masakan dan minuman. 
Dan bila berpuasa akan mensugesti kondisi bayi yang masih menyusu sang ibu. Hal itu tergantung juga pada masing-masing kekuatan individu. Ada yang ibunya kuat, tapi si bayi tidak kuat. Ada pula si bayi yang besar lengan berkuasa namun ibu yang merasa berat.
Ada baiknya ibu harus mencoba terlebih dahulu apakah kondisi ibu dan bayi sanggup besar lengan berkuasa untuk menjalankan ibadah puasa. Karena ini merupakan kewajiban. Tentu saja dengan memperhatikan kesehatan fisik dan mental ketika menjalankannya. Berikut ini ada beberapa tips supaya tetap sehat dan bugar selama menyusui meskipun ibu sedang berpuasa.

1. Makan 3x Sehari
Selama berpuasa, tentu saja badan tidak menerima asupan makan dan minum di siang hari selama 12 jam lebih. Padahal ibu yang menyusui akan membutuhkan porsi makan yang lebih banyak dan sering daripada ketika tidak menyusui. Karena itu disarankan supaya ibu mengatur agenda makan ialah pada ketika sahur, berbuka, dan di tengah malam. Ini akan menjadi cadangan energi di siang harinya. Jangan hingga bayi kekurangan asupan gizi alasannya lantaran ibu kurang makan.

2. Olahraga Ringan di Pagi Hari

Berolahraga sanggup menambah semangat dan kebugaran. Karena sedang berpuasa, maka jangan lakukan olahraga yang memberatkan. Cobalah meregangkan lengan tangan, pundak, dan dada. Peregangan ini secara tidak pribadi sanggup membantu memperlancar produksi ASI. Jalan-jalan di pagi hari selama 15 menit juga sanggup anda lakukan sambil menghirup udara segar.

3. Memperbanyak Minum Air PutihTidak ada alasan untuk tidak minum. Apalagi bagi ibu yang sedang menyusui. Tubuh kita tidak menerima cairan selama berpuasa. Karena itu ibu harus pandai mengatur agenda minum dalam sehari ialah 2 gelas di waktu sahur, 2 gelas ketika berbuka, dan 4 gelas di malam hari. Kebiasaan minum min. 8 gelas setiap hari sanggup menjaga badan supaya tidak kekurangan cairan tubuh selama menyusui.

4. Minum Susu
Kualitas ASI yang ibu berikan pada bayi sangat ditentukan oleh apa yang ibu konsumsi. Meminum susu sanggup menambah kelengkapan gizi untuk bayi Anda. Selain itu, formula susu itu sendiri sanggup menjaga kesehatan ibu selama beraktifitas selama berpuasa. Tak perlu susu yang mahal dan bermerk. Yang penting komposisi susu itu cukup memenuhi standar gizi ibu dan bayi. Sari kacang hijau juga sanggup menjadi alternatif minuman sehat. 
5. Mengamati Kondisi Bayi
Sehat di ibu, belum tentu sehat di anak. Itu harus menjadi catatan dan pertimbangan ketika ibu sedang menyusui. Apalagi selama berpuasa, bayi terkadang tidak sanggup diajak kompromi. Ada yang lemas,  diare, muntah, panas, sering rewel dan menangis, kondisi ini harus benar-benar ibu perhatikan setiap hari. 
Apakah dari hari ke hari ia tetap sehat selama Anda berpuasa. Atau malah sebaliknya. Jika beberapa hal di atas terjadi, Anda tidak harus pribadi berhenti berpuasa selama sebulan. Tapi lakukan bertahap, misalnya: hari ini berpuasa, dan besoknya tidak alasannya kondisi bayi kurang baik. Besok lusa puasa lagi beberapa hari dan seterusnya. Mungkin bayi Anda juga perlu pembiasaan. Namun bila bayi Anda sungguh tidak memungkinkan untuk diajak berpuasa (parah dan sanggup fatal), ibu sanggup mangkir dari puasa itu. 
Lalu mengganti banyaknya hari yang ditinggalkan di lain waktu dan membayar fidyah sesuai ketentuan.

Beberapa saran di atas hanya sekedar himbauan supaya tidak dengan gampangnya meninggalkan puasa hanya alasannya sedang menyusui. Akan tetapi sekali lagi kondisi setiap ibu dan bayi berbeda kekuatannya dalam menghadapi bulan puasa. Sudah sepatutnyalah sebagai muslim yang taat untuk melakukan segala perintah-Nya.

Nah... kalo ibu yang menyusui saja sanggup berpuasa, kenapa yang lain enggan??!
Semoga goresan pena ini bermanfaat, khususnya bagi para ibu luar biasa yang ingin tetap sehat selama menyusui. Biarpun dengan tetap berpuasa di bulan suci Romadlon. Penulis juga memohon maaf yang sebesar-besarnya bila ada salah dan kekurangan dalam artikel sederhana ini.

0 Response to "Rumus Sehat Menyusui Sembari Tetap Berpuasa"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel