Wabah Penyakit Asing Serupa Aids Di China

Wabah Penyakit Aneh Serupa AIDS di China

Beijing – Sejumlah penduduk China menderita penyakit asing sebab virus. Mulanya mereka menyangka terinfeksi HIV atau virus AIDS. Namun ternyata, virus tersebut tak dikenal.

Hal ini ibarat yang dialami oleh Lin Jun, salah satu pasien yang diwawancarai secara pribadi oleh New Express Daily. Wartawan terpaksa mengenakan pakaian isolasi khusus untuk mewawancarai Lin dan sejumlah orang lain dari aneka macam kawasan di China.

Lin mengatakan, dirinya dulu chubby meski kini penampilannya hanya tinggal kulit dan tulang saja. Seluruh persendiannya juga tak bisa digerakkan. Pada 2008, ibunda Lin mendapatkan transfusi darah di rumah sakit.

Setelah itu, ia selalu berkeringat di malam hari, tangan dan kaki mati rasa, sakit di sekujur tubuh, sendi yang selalu berbunyi, luka-luka di tangannya dan penurunan berat badan. Tanpa sengaja, di tahun yang sama, Lin terinfeksi sebab kontak dengan darah ibunya.

Tepat dua pekan kemudian, Lin menderita sakit yang hampir sama. Ia juga muntah-muntah dan wajah kirinya bengkak. Setengah tahun, berat tubuh Lin turun dari 85 ke 52 kg. tiga bulan kemudian, istri dan anak Lin menderita tanda-tanda yang sama.

Lin sudah berkunjung ke setiap rumah sakit besar di Shanghai, namun tak ada diagnosis yang tepat. Tes HIV sudah dilakukan sampai delapan kali dan alhasil selalu negatif. Akhirnya, Lin menemukan blog ‘The Negative Group’ yang anggotanya orang-orang ibarat dirinya.

Dinas Kesehatan Guangdong melaporkan penderita sama di Beijing, Shanghai dan Guangdong. Pasien menduga terinfeksi HIV, namun gejalanya sama dan hasil tesnya selalu negatif. Kasus yang kini menyebar ke enam provinsi ini tengah diselediki Kementerian Kesehatan China.

Investigasi media menyebutkan, keluarga penderita juga terinfeksi dan lebih dari 30 pasien terinfeksi sebab hubungan seksual. Beberapa andal menyatakan mereka menderita fobia AIDS. Virus ini lebih berbahaya sebab menular lewat seluruh cairan tubuh.

Ketika terinfeksi, sistem imunisasi terjangkit dan sel darah putih turun. Tubuh kehilangan kemampuan mempertahankan diri dari penyakit menular dan material asing. Pasien berhenti melalukan pencegahan ala AIDS sebab hasil uji HIV negatif. Inilah yang menciptakan penularan terus meluas.

Sumber: INILAH.COM, 12 April 2011

Linked Posts:
Kasus HIV/AIDS | HIV AIDS Bisa Hilang Dengan Nutrisi | Pencegahan HIV AIDS

Share this post