Wabah E-Coli
Wabah E-Coli Landa Eropa, Kemenkes Awasi Bandara
JAKARTA – Wabah basil Escherichia Coli atau E-Coli berjenis strain gres yang melanda Eropa dalam dua pekan terakhir ini sepertinya harus pula diwaspadai oleh masyarakat Indonesia, alasannya yaitu basil ini sanggup menjadikan kematian.
Kemunculan basil E-Coli ini sendiri kabarnya banyak diakibatkan alasannya yaitu ketika ini aneka sayuran impor asal Jerman, ibarat ketimun dan toge banyak berdatangan. Bakteri E-Coli atau Enterohaemorrhagic Escherichia Coli atau EHEC, selain kebal terhadap antibiotik juga sanggup menjadikan janjkematian alasannya yaitu memicu pendarahan yang parah.
Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih di sela acara lomba debat Bahasa Inggris bertemakan HIV/ AIDS serta DBD di Gedung Kemenkes menjelaskan, basil E-coli sanggup ditemukan pada usus insan atau pun hewan berdarah panas, bahkan basil Enterohaemorrhagic Escherichia Coli juga kebal terhadap obat antibiotik.
“Satu-satunya cara membasmi penyebaran basil tersebut hanya sanggup dilakukan dengan sikap hidup higienis sehat atau PHBS, dengan cara mencuci higienis semua barang dan juga tangan kita sebelum mulai memakan makanan,” ungkapnya.
Guna mengantisipasi penyebaran basil ini di Indonesia, kata Menkes, pihaknya telah melaksanakan pengawasan menyeluruh secara ketat pada setiap bandar udara di Indonesia. Di antaranya dengan mengamati siapapun yang terlihat mengalami gangguan sakit perut, serta gres saja tiba dari Eropa, khususnya Jerman.
Dampak dari tanda-tanda nanah jawaban terserang basil E-Coli sendiri biasanya sanggup berupa, sakit pada perut ibarat kram disertai diare yang terkadang bercampur darah atau sanggup juga demam, mual, dan muntah.
Sedangkan tanda-tanda nanah yang paling serius jawaban terserang basil E-Coli, sanggup berupa gagal ginjal akut disertai kerusakan sel darah merah, gangguan syaraf, stroke dan juga koma sehingga memiliki tingkat janjkematian sebesar 3-5 persen.
(Iman Lesmana/SUN TV/ful)
Sumber: http://news.okezone.com/read/2011/06/06/337/465209/wabah-e-coli-landa-eropa-kemenkes-awasi-bandara
Linked Posts:
Penyakit Muntaber | Mengobati Muntaber | Penyakit Disentri
0 Response to "Wabah E-Coli"
Post a Comment