Inilah 11 Resiko Caesar Yang Tidak Banyak Diketahui

Banyak diantara kita yang berfikir bahwa persalinan caesar lebih gampang dan tidak sesakit persalinan normal. Bahkan hingga menganggap sepele perempuan yang melahirkan dengan jalan operasi ini. Padahal persalinan caesar mempunyai resiko yang jauh lebih tinggi dibandingkan persainan normal. Berikut ini saya akan rangkumkan 11 hal jelek yang sanggup terjadi jikalau seorang perempuan melahirkan secara caesar. 



Kita tentu tahu bahwa perempuan yang sedang melahirkan dengan jalan operasi tidak mencicipi sakit. Karena ketika operasi pembedahan berlangsung, dokter memakai obat bius untuk menghilangkan/mematikan rasa. Tapi tahukah Anda betapa sakitnya setelah  operasi itu selesai dan reaksi obat bius sudah habis? Bayangkan saja jikalau tangan kita teriris pisau sedikit saja. Pasti perih, nyeri, dan cedut-cedut. Padahal itu masih bab kulit luarnya saja yang teriris. Sedangkan perempuan yang menjalani operasi caesar mengalami robekan luka yang panjang dan dalam. Bukan hanya lapisan perut saja yang dibedah, tetapi juga dinding rahim.

Banyak dari mereka yang melahirkan caesar menyampaikan telah mengalami ketakutan yang lebih besar jikalau melahirkan dengan jalan operasi lagi. Bahkan meninggalkan stress berat yang mendalam akhir rasa sakit yang diderita usai operasi. Ketakutan itu dimulai dari persiapan awal memasuki ruangan operasi yang menegangkan, pembiusan, selamIa dilakukannya tindakan operasi, hingga waktu lamanya untuk menahan rasa sakit sembari merawat bayi. Faktanya, banyak perempuan yang merasa lega bahkan mengaku besar hati alasannya yakni sanggup melahirkan dengan alami atau normal. Lain halnya dengan mereka yang melahirkan.secara sesar. Mereka banyak yang merasa tidak menjadi perempuan seutuhnya. Hal ini akan berdampak jelek bagi jiwanya sendiri.

Sakit punggung dan pinggang yakni hal yang masuk akal dirasakan bagi mereka yang menjalani operasi sesar. Dokter menyampaikan hal ini dikarenakan beberapa faktor diantaranya alasannya yakni kondisi punggung yang usang mendapat beban berat semasa hamil, dan juga alasannya yakni imbas bius dikala operasi. Sakit punggung ini sanggup berlangsung hingga berbulan-bulan. Akan tetapi terkadang sanggup dirasakan meskipun sudah bertahun-tahun. Tapi tidak semua mengalami hal ini.

Yang namanya operasi, niscaya ada kemungkinan untuk terjadinya infeksi. Dimana luka bekas jahitan bernanah atau mengalami infeksi. Meskipun tidak semua mengalaminya, akan tetapi hal ini sanggup menjadi tentang penting semoga kita lebih berhati-hati. Menjaga kebersihan luka jahitan selama proses penyembuhan yakni hal yang harus diperhatikan.

Adanya bekas jahitan sanggup dikatakan resiko yang tidak begitu serius. Bila dibandingkan dengan resiko sesar yang lain, resiko ini tak ada apa-apanya. Akan tetapi sebagian perempuan ada yang tidak menginginkan hal tersebut. Karena itu mereka melaksanakan perawatan untuk memudarkan bekas luka. Meskipun demikian, tidak semua bekas luka sanggup hilang menyerupai sedia kala.

Kegagalan dalam operasi yang berakhir maut yakni kemungkinan terburuk yang sanggup terjadi kepada siapa saja. Hal ini sanggup terjadi alasannya yakni banyak faktor, menyerupai kondisi ibu, bahkan sanggup saja alasannya yakni adanya kesalahan penanganan oleh pihak rumah? sakit.

Pengalaman penulis sendiri pasca operasi sesar yakni merasa sakit kepala sepanjang hari hingga beberapa bulan. Setelah berkonsultasi dengan dokter, ternyata pusing yang dirasakan itu alasannya yakni imbas obat dan suntikan ketika menjalani operasi. Yang ain halnya dengan persalinan normal, perempuan yang mengalami persalinan sesar niscaya mengkonsumsi banyak obat. Salah satunya yaitu obat untuk mengurangi rasa nyeri. Kendati demikian obat tersebut tidak baik dikonsumsi dalam jangka waktu yang lama. Pihak rumah sakit akan memperlihatkan obat tersebut dalam kurun waktu tertentu (tergantung-sesuai standar) walaupun luka jahitan belum  benar-benar sembuh. 

Tak sedikit orang menyampaikan bahwa perawatan pasca operasi sesar lebih gampang daripada sehabis melahirkan normal. Bahkan mereka lebih cenderung untuk lebih memerhatikan perawatan perslinan normal, menyerupai tak boleh duduk di lantai atau dengan kaki menggantung, tak boleh makan sembarangan, tubuh tak boleh tertekuk, dsb. Memang benar bahwa menjaga tubuh sehabis melahirkan yakni keharusan. Apalagi yang utama yaitu dihentikan mengangkat beban berat. Tapi hal itu juga berlaku pada perempuan yang usai melaksanakan operasi sesar. Dimana kawasan perut dan rahim yang mengalami luka memerlukan proses penyembuhan yang jauh lebih lama. Paling sedikit 3 bulan untuk mengetahui kesembuhannya.


Jika Anda merasa takut merasa sakit dikala melahirkan secara normal, ingatlah bahwa ketika Anda melahirkan dengan jalan operasi, maka jauh lebih usang lagi pengobatan dan penyembuhannya. Selain itu pantangan masakan lebih banyak. Meskipun berdasarkan medis tak ada pantangan masakan bagi ibu sehabis melahirkan, tapi Anda harus bijak. Ingat, jangan hingga masakan yang dikonsumsi memperburuk kondisi luka operasi. Disarankan semoga 5 butir putih telur menjadi hidangan harian untuk mempercepat penyembuhan.

Sebuah penelitian menyatakan bahwa bayi yang dilahirkan dengan jalan sesar mempunyai daya tahan tubuh yang lebih lemah. Kekuatan fisik bayi juga tidak menyerupai bayi yang dilahirkan secara normal. Hal ini dikarenakan bayi yang lahir tanpa melalui vagina sang ibu, berarti ia melewatkan saat-saat dimana ia mendapat dorongan dan perjuangan untuk sanggup keluar dari rahim. Dan ketika itu juga, ada banyak basil menguntungkan di vagina yang mengiringi proses persalinan. Sedangkan bayi yang dilahirkan dengan jalan operasi tak sanggup mengalami hal demikian. Tapi tak semua bayi yang lahir secara normal lebih sehat daripada yang lahir sesar. Banyak hal lain yang besar lengan berkuasa tentunya.?


Inisiasi menyusu dini yakni suatu tindakan dimana bayi gres lahir diberikan kesempatan untuk mencari puting sang ibu. Ibu yang melahirkan normal akan lebih gampang untuk menyusui sedini mungkin. Namun jikalau ibu melahirkan dengan jalan sesar, niscaya akan lebih sulit. Hal ini megingat sang ibu yang masih belum sanggup bergerak alasannya yakni imbas obat bius. Kalaupun imbas obat bius sudah hilang, si ibu butuh paling tidak sehari untuk sanggup bergerak. Itupun harus diawali dengan latihan sedikit demi sedikit. Bukan alasannya yakni hal lain tetapi alasannya yakni rasa sakit yang luar biasa andal akhir luka operasi. Jangankan dibuat  bergerak, bernafas saja terasa nyeri bukan main. Apalagi untuk berjalan, dst. Tapi tak ada alasan bagi pihak rumah sakit untuk memperlihatkan susu formula. Hal ini tidak diperkenankan. Mengingat manfaat pinjaman ASI ekslusif yang luar biasa.

Itulah sekilas citra mengenai resiko operasi sesar yang tak banyak dipertimbagkan oleh sebagian besar masyarakat. Bahkan kini ini sudah banyak dilakukan dengan banyak sekali alasan. Seperti takut kontrakasi yang usang dikala melahirkan normal atau tidak mau mengejan, ingin menentukan hari kelahiran yang baik, dsb. Padahal semua itu mempunyai resiko yang berafiliasi dengan nyawa.
Sekarang masihkah Anda berfikir bahwa melahirkan sesar itu lebih lezat dan tidak beresiko dibandingkan yang normal?? 
Setelah membaca artikel sederhana ini, penulis berharap semoga setiap perempuan yang kodratnya melahirkan sanggup semangat untuk menjalani persalinan normal. Dengan kata lain persalinan lewat vagina yakni pilihan utama. Sedangkan operasi sesar yakni alternatif terakhir jikalau benar-benar dibutuhkan. Saya juga berharap semoga bidan dan dokter tidak selalu mengindikasikan setiap persalinan di rumah sakit harus dengan jalan operasi. Memang sepengetahuan saya bidan/dokter tidak mendapat banyak laba dari menolong persalinan normal. Akan tetapi dari segi kemanusiaan, Anda yakni pahlawan. Makara berikanlah pelayanan yang terbaik kepada mereka.

0 Response to "Inilah 11 Resiko Caesar Yang Tidak Banyak Diketahui"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel