Penybab Dan Pencegahan Penyakit Diare
Diare adalah sebuah penyakit di mana penderita mengalami buang air besar yang sering dan masih mempunyai kandungan air berlebihan. Di Dunia ke-3, diare yaitu penyebab final hidup paling umum final hidup balita, membunuh lebih dari 1,5 juta orang per tahun.
Hal ini terjadi dikala cairan yang tidak mencukupi diserap oleh usus besar. Sebagai cuilan dari proses digestasi, atau lantaran masukan cairan, masakan tercampur dengan sejumlah besar air. Oleh lantaran itu masakan yang dicerna terdiri dari cairan sebelum mencapai usus besar. Usus besar menyerap air, meninggalkan material yang lain sebagai kotoran yang setengah padat. Bila usus besar rusak atau "inflame", perembesan tidak terjadi dan balasannya yaitu kotoran yang berair.
Diare kebanyakan disebabkan oleh beberapa jerawat virus tetapi juga seringkali tanggapan dari racun bakteria. Dalam kondisi hidup yang higienis dan dengan masakan mencukupi dan air tersedia, pasien yang sehat biasanya sembuh dari jerawat virus umum dalam beberapa hari dan paling usang satu minggu. Namun untuk individu yang sakit atau kurang gizi, diare sanggup menyebabkan kehilangan cairan tubuh yang parah dan sanggup mengancam-jiwa kalau tanpa perawatan.
Diare sanggup menjadi tanda-tanda penyakit yang lebih serius, menyerupai disentri, kolera atau botulisme, dan juga sanggup menjadi indikasi sindrom kronis menyerupai penyakit Crohn. Meskipun penderita apendistis umumnya tidak mengalami diare, diare menjadi tanda-tanda umum radang usus buntu.
Diare juga sanggup disebabkan oleh konsumsi alkohol yang berlebihan, terutama dalam seseorang yang tidak cukup makan.
Perawatan untuk diare melibatkan pasien mengkonsumsi sejumlah air yang mencukupi untuk menggantikan yang hilang, lebih baik kalau dicampur dengan elektrolit untuk menyediakan garam yang dibutuhkan dan sejumlah nutrisi. Untuk banyak orang, perawatan lebih lanjut dan medikasi resmi tidak dibutuhkan.
Diare di bawah ini biasanya diharapkan pengawasan medis:
sumber : wikipedia.org
Penyebab
Kondisi ini sanggup merupakan tanda-tanda dari luka, penyakit, alergi (fructose, lactose), penyakit dari masakan atau kelebihan vitamin C dan biasanya disertai sakit perut, dan seringkali enek dan muntah. Ada beberapa kondisi lain yang melibatkan tapi tidak semua tanda-tanda diare, dan definisi resmi medis dari diare yaitu defekasi yang melebihi 200 gram per hari.Hal ini terjadi dikala cairan yang tidak mencukupi diserap oleh usus besar. Sebagai cuilan dari proses digestasi, atau lantaran masukan cairan, masakan tercampur dengan sejumlah besar air. Oleh lantaran itu masakan yang dicerna terdiri dari cairan sebelum mencapai usus besar. Usus besar menyerap air, meninggalkan material yang lain sebagai kotoran yang setengah padat. Bila usus besar rusak atau "inflame", perembesan tidak terjadi dan balasannya yaitu kotoran yang berair.
Diare kebanyakan disebabkan oleh beberapa jerawat virus tetapi juga seringkali tanggapan dari racun bakteria. Dalam kondisi hidup yang higienis dan dengan masakan mencukupi dan air tersedia, pasien yang sehat biasanya sembuh dari jerawat virus umum dalam beberapa hari dan paling usang satu minggu. Namun untuk individu yang sakit atau kurang gizi, diare sanggup menyebabkan kehilangan cairan tubuh yang parah dan sanggup mengancam-jiwa kalau tanpa perawatan.
Diare sanggup menjadi tanda-tanda penyakit yang lebih serius, menyerupai disentri, kolera atau botulisme, dan juga sanggup menjadi indikasi sindrom kronis menyerupai penyakit Crohn. Meskipun penderita apendistis umumnya tidak mengalami diare, diare menjadi tanda-tanda umum radang usus buntu.
Diare juga sanggup disebabkan oleh konsumsi alkohol yang berlebihan, terutama dalam seseorang yang tidak cukup makan.
Perawatan untuk diare melibatkan pasien mengkonsumsi sejumlah air yang mencukupi untuk menggantikan yang hilang, lebih baik kalau dicampur dengan elektrolit untuk menyediakan garam yang dibutuhkan dan sejumlah nutrisi. Untuk banyak orang, perawatan lebih lanjut dan medikasi resmi tidak dibutuhkan.
Diare di bawah ini biasanya diharapkan pengawasan medis:
- Diare pada balita
- Diare menengah atau berat pada anak-anak
- Diare yang bercampur dengan darah.
- Diare yang terus terjadi lebih dari 2 minggu.
- Diare yang disertai dengan penyakit umum lainnya menyerupai sakit perut, demam, kehilangan berat badan, dan lain-lain.
- Diare pada orang bepergian (kemungkinan terjadi jerawat yang eksotis menyerupai parasit)
- Diare dalam institusi menyerupai rumah sakit, perawatan anak, institut kesehatan mental.
sumber : wikipedia.org
0 Response to "Penybab Dan Pencegahan Penyakit Diare"
Post a Comment