Penanganan Sempurna Atasi Demam Pada Bayi
Mungkin Bunda di rumah sering merasa kebingungan ketika anak sedang demam (panas). Anak sanggup dikatakan demam kalau suhu badannya 37 C. Banyak juga yang kurang mengerti penanganan awal ketika sakit ini dialami si kecil. Jika sudah parah sakitnya, tidak ada cara lagi selain membawanya ke tempat pelayanan kesehatan. Ujung-ujungnya ialah obat. Tak apalah kalau sekali atau dua kali. Tapi kalau terus-terusan, kurang elok juga Bun. Karena konsumsi obat dalam jangka waktu yang usang dan takaran tinggi sanggup menjadikan kerusakan hati dan ginjal. Apalagi kali bagi bayi atau anak yang masih kecil. Adakalanya demam disertai batuk dan atau pilek. Memang hal ini biasa terjadi pada bayi. Namun jangan dibiarkan, Bunda. Karena batuk dan pilek yang disertai demam sanggup menjadi problem yang serius. Anak sanggup lebih rewel dari biasanya, susah makan, tidur, dsb. Kasihan dan niscaya Bunda juga akan murung tentunya.
Belajar dari pengalaman, penulis mempunyai beberapa cara untuk mengatasinya. Paling tidak cara sederhana ini sanggup dilakukan sebagai langkah awal untuk mengatasi demam. Tentu saja semoga tidak bertambah parah dan hingga Masuk Rumah Sakit (MRS). Ingat pepatah: "Mencegah lebih baik daripada mengobati". Sebisa mungkin kita menjaga semoga bayi kita tidak mudah sakit, khususnya bapipa (batuk-pilek-panas). Namun kalau sudah terlanjur begitu, inilah beberapa cara ampuh mengatasinya.
1. Kompres
Langkah pertama kalau anak demam, ialah melaksanakan pengompresan. Cara mengompres bayi yang benar ialah dengan air hangat. Bukan dengan air yang dingin. Karena air hambar sanggup menciptakan anak menggigil. Yaitu dengan memakai washlap/handuk kecil yang telah dibasahi dengan air hangat tersebut. Selain pada dahi, penggalan tubuh yang sanggup dikompres ialah di penggalan lipatan lengan atas (ketiak) dan leher. Bagian ini mempunyai pembuluh darah lebih banyak daripada anggota tubuh lain. Lakukan selama + 5 menit hingga beberapa kali. Handuk yang sudah hambar airnya harus segera diganti dengan air hangat. Sedangkan kalau tak terlalu tinggi demamnya, sanggup tetap dimandikan dengan air hangat. Tapi kalau Bunda khawatir, bayi cukup diseka dengan air hangat.
Sekarang di pasaran telah beredar kompres mudah dengan aneka macam merk. Bentuknya berupa gel yang fungsinya sebagai penyerap panas untuk dipakai sekali pakai. Sebenarnya itu hanya untuk membantu menurunkan suhu tubuh. Cara kerjanya ibarat kompres air hangat yang tidak sanggup mengurangi rasa sakit.
2. Usapkan Minyak telon
Selain mengompres, yang perlu dilakukan ialah mengusapkan minyak telon secukupnya di tempat pergelangan kaki,
dada, perut, dan punggung bayi. Minyak telon menawarkan manfaat kehangatan dan mencegah semoga angin tak menciptakan demam si kecil semakin parah. Pemberian minyak telon sanggup dilakukan hingga empat kali sehari, terutama pada ketika udara terasa dingin. Jika tak ada minyak telon, gunakan bawang merah yang digeprak/diparut halus. Minyak telon juga sanggup meringankan tanda-tanda perut kembung alasannya ialah masuk angin.
dada, perut, dan punggung bayi. Minyak telon menawarkan manfaat kehangatan dan mencegah semoga angin tak menciptakan demam si kecil semakin parah. Pemberian minyak telon sanggup dilakukan hingga empat kali sehari, terutama pada ketika udara terasa dingin. Jika tak ada minyak telon, gunakan bawang merah yang digeprak/diparut halus. Minyak telon juga sanggup meringankan tanda-tanda perut kembung alasannya ialah masuk angin.
3. Berikan ASI atau air minum yang lebih
Banyak minum ialah cara yang baik ketika sedang demam atau sakit. Air di dalam tubuh si anak sanggup membuang racun yang keluar melalui keringat. Selain mencegah dehidrasi, cairan sendiri sanggup menyeimbangkan suhu tubuh. Sehingga demam yang terjadi pada anak tidak hingga terlalu tinggi. Untuk bayi yang masih diberikan Air Susu Ibu (ASI), susui sesering mungkin alasannya ialah ASI mengandung antiseptik yang baik untuk bayi Bunda sendiri.
4. Kenakan Pakaian yang Nyaman
Ketika anak sedang mengalami demam, jangan memakai baju yang terbuka penggalan dada dan ketiaknya. Hal ini sanggup menciptakan udara yang mempunyai suhu lebih rendah mengenai penggalan itu yang suhunya relatif lebih panas. Seharusnya penggalan yang panas itu tetap terjaga jangan hingga terkena hawa yang dingin. Agar sistem pengatur suhu tubuh sanggup menurunkan panas secara alami dengan mengirimkan sinyal ke sistem saraf pusat. Karena itu penggalan ini perlu dikompres ibarat yang dibahas pada no.1. Namun, penggunaan jaket atau pakaian yang terlalu tebal juga tidak disarankan kalau berada dalam kamar semoga anak tidak merasa pengap. Pemilihan materi pakaiannya juga harus diperhatikan. Cukup dengan baju lengan standar dan celana yang mudah menyerap keringat. Ganti baju dan popoknya secara bersiklus semoga bayi tetap merasa nyaman dengan yang ia kenakan.
5. Istirahat cukup
Lebih banyak istirahat ialah cara yang baik ketika anak sedang tidak lezat badan. Memang kalau anak sedang sakit akan susah untuk beristirahat. Usahakan untuk menawarkan tempat yang hangat, nyaman, namun tidak pengap. Bantu ia tidur yang nyenyak. Tidur bayi yang berkualitas sanggup mempercepat penyembuhan. Berikan pelukan juga Bunda yang hangat semoga si kecil merasa nyaman di samping Bunda. Perasaan nyaman dan bahagia (Kondisi emosional yang baik) sanggup memulihkan kesehatan anak dengan optimal.
6. Berikan Paracetamol / Ibuprofen
Pemberian paracetamol/Ibuprofen ialah langkah pengobatan. Memang disarankan semoga persediaan obat penurun demam ada di rumah. Bunda harus peka dengan kondisi bayi, apakah demam bayi sudah berkurang atau belum. Bila perlu, berikan obat itu untuk menurunkan suhu tubuh dan meredakan nyeri sakitnya. Sebenarnya paracetamol sanggup mudah didapatkan alasannya ialah ini termasuk obat generik yang relatif murah. Jika membeli di apotik, maka tanyakan dengan terperinci mengenai takaran dan penggunaannya untuk usia bayi Anda. Biasanya paracetamol untuk anak berupa drop/sirup. Ingat Bun, sirup yang sudah dibuka segelnya sanggup tahan 1 bulan. Sedangkan sirup kering (yang diseduh sendiri) hanya bertahan hingga 7 hari.
7. Berikan Air Kopi
Suhu tubuh yang terlalu tinggi sanggup mengakibatkan bayi mengalami kejang-kejang (step). Namun tidak semua anak mengalaminya. Khusus bagi mereka yang memang berbakat step ketika demam, cara ini ini sanggup dicoba di rumah. Bunda sanggup menawarkan 1-2 sendok makan air kopi atau teh. Cara membuatnya: 1 sendok makan serbuk kopi + 2 sendok makan gula pasir diseduh dengan segelas air panas kemudian didiamkan beberapa ketika hingga suhunya menjadi hangat.
8. Berikan Lacto-b atau L.Bio
Adakalanya demam yang terjadi pada anak dikarenakan alasannya ialah kembung/masuk angin. Cara mengetahui apakah perut sedang kembung, sanggup menepuk pelan jari ke perut bayi. Jika berbunyi "bung", artinya bayi sedang kembung. Lalu, cermati kondisi fesesnya. Jika berbuih dan atau terlalu cair, itu tandanya perncernaan si kecil sedang tidak baik. Jika bayi Bunda mengalami hal ini, berikan perhiasan lacto-b bila diperlukan. Lacto-b dan L-bio ialah sejenis vitamin (yang saya tahu berbentuk serbuk) untuk percernaan bayi. Penulis sendiri pernah menawarkan lacto-b dengan takaran 1/2 bungkus untuk usia 1-6 bulan dan 1 bungkus kalau usia sudah di atas 6 bulan atau sesuai proposal dokter.
9. Berjemur
Cara ini dilakukan kalau bayi ibu mengalami demam yang disertai batuk dan atau pilek. Berjemur di pagi hari selama + 15-30 menit ialah salah satu cara yang efektif. Selain untuk menghangatkan tubuh, udara di pagi hari masih segar untuk dihirup. Tetapi dengan syarat kondisi si anak tidak mengalami demam yang terlalu tinggi atau sedang sakit parah. Berjemur di bawah sinar matahari pagi juga sanggup meringankan pernafasan dan menciptakan bayi lebih bugar. Lakukan setiap hari bila perlu meskipun bayi sudah sembuh dari sakitnya. Pada bayi gres lahir penjemuran sanggup mencegah penyakit kuning. Untuk balita sendiri juga sangat bermanfaat semoga anak tidak mudah terkena flu.
Nah, Bu... Sudah tahu kan sekarang, bagaimana cara mengatasi demam pada buah hati? Beberapa cara di atas hanya sebagai ikhtiar semata ya. Masalah sembuh atau tidak, semua atas kehendak-Nya. Yang terpenting kita sudah berusaha dan berdoa. Dengan catatan kalau dalam 2 x 24 jam demam anak tak kunjung turun (tak ada perubahan), Bunda sanggup membawanya ke pelayanan kesehatan. Agar diperiksa dan ditangani lebih lanjut. Jangan hingga demam dibiarkan hingga sakit anak semakin parah. Karena lama-kelamaan sanggup mengganggu tumbuh kembangnya.
0 Response to "Penanganan Sempurna Atasi Demam Pada Bayi"
Post a Comment