Faedah Produk Keuangan Syariah Yang Nyaman & Halal
Industri keuangan syariah ketika ini masih awan di mata masyarakat Indonesia. Banyak yang tidak mengetahui apa dan bagaimana produk keuangan syariah, dalam hal ini utamanya mengenai perbankan syariah. Meskipun sudah mempunyai sistem dan prinsip yang bagus, baik dari segi agama dan sosial, tetapi perlu supaya masyarakat tidak ragu-ragu untuk menentukan dan beralih ke syariah. Ada baiknya bila pendanaan startup dilakukan. Lebih singkatnya, yang terpenting ialah memasyarakatkan terlebih dahulu dan mengatakan akomodasi pelayanan yang lebih Agar sanggup menyamai bank-bank konvensional yang sudah berdiri jauh sebelum adanya industri keuangan syariah. Kemudian memantau startup di Indonesia yang berpotensial untuk dijadikan peluang industri keuangan syariah supaya berkembang pesat.
Memberikan pelayanan khusus untuk pembiayaan Haji dan Umroh juga sangat disarankan. Karena ajakan masyarakat muslim di Indonesia untuk sanggup menjalankan ibadah tersebut semakin meningkat dari tahun ke tahun. Tentu saja dengan kebijakan pembiayaan yang tidak memberatkan dan gampang untuk dilakukan sesuai sistem dan kebijakan produk keuangan syariah. Selain itu, mungkin perlu pelayanan khusus untuk dana pendidikan masa depan. Sehingga tuntutan pendidikan yang semakin tinggi sanggup teratasi. Karena itu pelajar dan mahasiswa sanggup menjadi sasaran promosi industri.
Saya langsung telah memakai produk keuangan syariah semenjak mengetahui beberapa info dan kelebihan sistem perbankan syariah dibanding konvensional. Salah satunya ialah bank syariah bukan memperlihatkan prinsip bunga dalam operasionalnya, melainkan prinsip titipan syariah. Selain itu biaya manajemen yang dikenakan tidak terlalu tinggi. Nasabah juga tidak dikenakan biaya apapun ketika melaksanakan transaksi (baik penyetoran, penarikan, maupun transfer rekening). Namun dalam beberapa waktu saya juga sempat mengalami trouble ketika memakai kartu ATM. Dimana produk keuangan syariah sendiri belum termasuk ke dalam jaringan bank prima.
Sedikitnya kantor syariah dibandingkan bank yang lain memang menjadi salah satu faktor kendala. Fasilitasnya pun perlu ditingkatkan supaya sanggup menyamai bank konvensional lain yang sudah bersahabat di masyarakat. Misalnya saja ketika saya harus setor uang tunai, maka harus ke kantor yang letaknya di sentra kota. Sedangkan di tiap kecamatan belum ada.
Belum maksimalnya e-banking juga menjadi kelemahan produk syariah. Padahal ketika ini masyarakat sudah banyak yang memakai jasa internet. E-banking akan sanggup memudahkan nasabah untuk melaksanakan aneka macam transaksi pembayaran apapun tanpa menyita waktu lebih banyak. Dengan adanya e-banking juga sanggup menambah akomodasi pelayanan yang lebih canggih dan maju. Dengan kata lain, produk keuangan syariah tetap mengatakan kemudahan dalam aktifitas perbankan via internet, namun tidak menciptakan ribet dalam mengaksesnya.
Pay-pal menjadi kebutuhan bagi mereka yang berkecimpung dalam bisnis online. Hal ini sangat penting terutama untuk keperluan bisnis. Jika industri keuangan syariah terhubung dengan pay-pal, secara otomatis akan mempermudah transaksi pembayaran internasional.
Bank syariah bekerjsama sangat baik dilihat dari segi sistem dan prinsipnya, sayangnya keberadaannys masih kurang menyeluruh ke aneka macam masyarakat. Karena itu perlu dicarikan solusi supaya bank syariah lebih dikenal dan diterima oleh masyarakat luas.
Memang ada perbedaan mengenai sistem produk keuangan syariah dengan produk keuangan konvensional. Seperti yang kita tahu bahwa “bunga” menjadi ciri khas ketika berbicara perihal sistem perbankan konvensional, tetapi yang berbasis syariah mempunyai seni manajemen yang berbeda. Jika mengusut dari segi Agama Islam, bank syariah lebih berhati-hati dalam mengistilahkan bunga sebagai timbal balik untuk pengelolaan dana keuangan. Syariah mendorong praktik bagi hasil serta mengharamkan riba. Walau tujuannya sama mengatakan keuntungan bagi pemilik dana, namun keduanya mempunyai perbedaan.
Dalam penerapannya, bank syariah memperlihatkan kelebihan yang tidak dimiliki bank konvensional yaitu sistem keuntungan yang sanggup dinikmati oleh nasabah anggota bank syariah tersebut. Kalau pada bank konvensional ada bunga, tetapi dalam bank syariah ada biaya bagi hasil keuntungan.
Secara lebih detail, sistem bagi hasil pada industri keuangan syariah dibentuk pada waktu kesepakatan dan menurut pada jumlah keuntungan yang diperoleh/dijalankan. Bila merugi, kerugian akan ditanggung bersama oleh kedua belah pihak. Maka manajemen keuangan harus benar-benar dikelola dengan baik. Untuk sistem pembagian laba, meningkat sesuai dengan peningkatan pendapatan, bukan menurut besarnya uang nasabah. Berbeda dengan sistem bunga pada bank konvensional, penentuan dibentuk pada waktu kesepakatan dengan perkiraan harus selalu mendapatkan untung. Tentu saja yang diperlukan ialah bunga yang prosentasenya didapatkan berdasarkan jumlah uang (modal) yang dipinjamkan. Pembayaran bunga pun tetap. Meskipun keuntungan industri keuangan sedang meningkat, bunga tidak meningkat.
Dari beberapa ulasan yang saya tulis di artikel ini, saya lebih cinta Produk Keuangan Syariah yang terperinci halal sesuai aturan syariat. Tidak hanya diperuntukkan bagi muslim saja. Tetapi kemaslahatannya sanggup dinikmati semua agama. Karena intinya semua agama mempunyai tujuan yang sama dalam perbankan. Saran saya supaya memakai jasa produk keuangan syariah (bank syariah) sebab intinya syariah berbasis riba tapi menekankan kemaslahatan bersama. Semoga kita sanggup membangun industri keuangan syariah di Indonesia yang lebih baik. Untuk lebih mengetahui dan mengerti lebih dalam mengenai produk keuangan syariah di Indonesia, sanggup mengunjungi halaman Aku Cinta Produk Syariah. Dengan demikian, kita sanggup semakin mengasihi sistem keuangan syariah dan mengaplikasikannya untuk aneka macam transaksi keuangan yang syariah. Atau dengan kata lain pengoperasiannya sesuai dengan aturan syariat menurut Quran dan Assunnah.
0 Response to "Faedah Produk Keuangan Syariah Yang Nyaman & Halal"
Post a Comment