Agar Bayi Tak Simpel Mengompol, Begini Caranya



Bunda, apakah bayi Anda suka mengompol? Dan apakah hal itu sering terjadi ketika tidur, bermain, atau bahkan ketika Anda menggendongnya? 
Ya. Mengompol yakni sesuatu yang sangat masuk akal Bun. Karena bayi belum sanggup menyampaikan kalau dirinya ingin buang air atau yang kita sebut "pipis". Di samping itu, mereka juga belum sanggup mengatur dan menahan kontraksi pada organ jalan masuk kencing secara sempurna. Sehingga yang terjadi yakni buang air kecil tanpa kenal waktu dan daerah (mengompol). 

Lalu, apakah benar bayi yang masih dalam gendongan sanggup dipipiskan sehingga tidak mengompol? 
Jawabannya yakni benar. Bagaimana caranya? Sangat praktis Bun. Di sini penulis akan membuatkan tips wacana bagaimana cara melatih dan membiasakan anak biar sanggup dipipiskan. Bahkan ketika usianya yang gres beberapa bulan. Kalau dalam istilah Jawa "ditatur". Sehingga bayi tidak praktis mengompol. Berikut tips mudahnya buat Bunda:
1. Mengenali waktu pipis bayi dan tenggang waktunya
Dalam sehari, bayi usia 0-2 bulan sanggup pipis hingga 30x. Sedangkan BAB juga sanggup 3x setiap harinya. Hal ini sangat wajar. Karena bayi hanya diberikan ASI dan atau susu formula, yang menciptakan intensita4s buang air si kecil lebih banyak. Anda harus tahu jam berapa ia tadi terakhir pipis. Lalu berapa menit ia pipis kembali. Setelah 2-3 hari, Anda sanggup menciptakan asumsi lamanya tenggang pipis bayi Anda. 
2. Mengenalkan kepada bayi ketika hendak pipis
Setelah Anda mengetahui senggang waktu pipisnya, (misal: ia pipis tiap setengah jam), maka tiap setengah jam sehabis pipis, baringkan di daerah yang nyaman. Posisi berbaring dilakukan ketika menatur sebab kondisi bayi yang masih terlalu kecil (usia 0 s.d. 1,5 bulan). Lalu angkat pelan kedua kakinya kira-kira selama 10 detik hingga setengah menit. Lakukan menyerupai ketika Anda membantunya BAB. Jangan kecewa ketika Anda belum mendapati bayi sanggup pipis ketika melaksanakan cara ini. Karena ini gres permulaan. Namun kalau Anda rajin mengulangi cara ini, secara bertahap ia sanggup mengeluarkan air kencingnya. Tapi Bayi juga akan masih sering mengompol di tempatnya. 
3. Melatih bayi pipis dengan cara ditatur di pangkuan
Jika tahap pertama sudah Anda lakukan, kini menuju tahal berikutnya yaitu bayi ditatur di pangkuan. Tips ini sanggup Anda terapkan kalau bayi sudah berumur 6 minggu. Namun lakukan dengan hati-hati. Caranya: 
a. Siapkan kolam khusus sebagai daerah kencing.
b. Angkat pelan bayi Anda, dekap di pangkuan. Posisikan tangan kirinya berada di belakang punggung Anda biar bayi tidak banyak gerak dan tidak jatuh.
c. Duduklah miring di kursi/tempat tidur yang tingginya sedikit di bawah lutut Anda. Posisi ini sanggup menciptakan Anda tidak cepat lelah ketika menatur bayi.
d. Topang badan bayi dengan tangan kiri sambil dipangku. Sedang ajun Anda mengangkat kedua kakinya ke atas. Gunakan telapak tangan untuk menjapit telapak kaki bayi.
e. Posisikan bokong bayi agak mengudara (tidak melekat dengan paha Anda). 
f. Diamlah untuk beberapa ketika biar bayi fokus dengan perlakuan Anda.
g. Jika bayi banyak gerak, susui dan tatur kembali. 
h. Tunggu beberapa ketika hingga bayi mengeluarkan air kencingnya.
i. Untuk bayi yang usianya sudah 4 bulan, Anda sanggup menaturnya dengan posisi bayi setengah duduk menghadap ke depan. Sementara kedua tangan Anda masing-masing memegangi kedua kakinya. 
j. Anda juga sanggup menatur bayi tanpa memakai daerah tidur atau kursi. Caranya: Duduklah bersila di lantai (betis kaki kiri ditekuk ke kanan dan betis kaki kanan ditekuk ke kiri). Lalu ikuti cara yang sama menyerupai poin d, e, f, dan g. 
Memang di awal akan sangat lama. Bahkan air kencingnya tak sanggup keluar. tapi kalau cara ini terus diulang, bertahap bayi Anda akan semakin mengerti kalau dirinya sedang ditatur pipis. 
4. Belajar membiasakan 
Membiasakan bayi dipipiskan hingga usianya cukup untuk berguru buang air kecil sendiri yakni tips terakhir. Memang terlihat susah namun seiring berjalannya waktu, akan sangat bermanfaat buat Bunda sendiri. Lakukan sesering mungkin terutama pada ketika ia bangkit tidur, sedang mandi, atau sesudah usang terbaring/digendong. Dengan demikian, bayi atau anak Anda tidak praktis mengompol. 

Nah Bun, itu tadi beberapa tips praktis melatih dan membiasakan bayi dipipiskan (ditatur). Tentu saja penulis sudah mempraktekkan hal tersebut. Pada awalnya, memang sedikit susah. Namun sesudah usianya beranjak 3 bulan, bayi sudah arif dipipiskan meskipun terkadang masih juga mengompol.
Dari pengalaman itu, penulis ingin membuatkan kepada setiap Bunda biar sanggup dipraktekkan di rumah. Karena banyak keuntungannya yang sanggup dirasakan penulis. Selain sanggup mengurangi cucian popok/celana bayi, anak juga akan menjadi lebih praktis diatur dalam hal pipisnya. Anda juga sanggup irit sebab tidak perlu membeli banyak popok instan (diapers). Apalagi ketika usianya mulai bermain keluar rumah, ia akan dengan cepat berguru untuk buang air sendiri. Atau paling tidak, sudah sanggup mengungkapkan kalau ia ingin buang air. Bagaimana, tertarik untuk mencoba tips ini di rumah?? Ingat Bun, Kuncinya yakni "kesabaran dan ketelatenan".

0 Response to "Agar Bayi Tak Simpel Mengompol, Begini Caranya"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel